MUARATEMBESI - Sepertinya sudah menjadi suatu kebiasaan bagi beberapa oknum dari SAD mencari nafkah dengan cara meminta-minta, seperti yang terjadi kemarin banyak terlihat para oknum SAD berserta keluarganya meminta-minta dengan cara mendatangi warung-warug yang ada di kecamatan Muaratembesi, tepatnya di pasar kilo meter lima kecamatan tersebut.
Paijo, salah satu pemilik warung yang juga tidak luput dari permintaan dari SAD tersebut mengaku resah dan bingung. Sebab jika dikasih maka semua dari suku SAD yang ada dalam rombungan tersebut akan datang semua. “ Dikasih satu malah semuanya meminta untuk dikasih, baik itu berupa uang maupun jenis barang makanan dangangan milik kita ini,” terangnya ketika berbincang dengan harian ini di warung miliknya kemarin.
Dia mempertanyakan dari mana para SAD tersebut datangnya, bahkan sudah dua hari terlihat mereka berkeliaran di pal lima Muaratembesi. Kondisi ini biasanya setelah para anak dan juga para orang tua perempuan dari mereka meminta-minta, kemudian pada sore harinya akan datang lagi entah suami ataupun bapak dari anak-anak SAD yang meminta-minta ini datang menjemput mereka dengan mengunakan kendaraan bermotor.
” Kalau sorenya tah itu suami atau bapaknya yang menjemput mereka pakai motor,” ujar Paijo.
Lanjut dikatakannya, sepertinya hidup dengan cara meminta-minta itu sudah menjadi mata pencaharian dari beberapa oknum warga SAD,” timpalnya dengan nada tanya.
Pantauan
harian ini kemarin, memang terlihat beberapa para SAD yang meminta minta di
pasar Pal lima
Muaratembesi, disana terlihat ibu-ibu sambil menggendong anaknya dan juga
terlihat para anak-anak kecil yang masih belia juga meminta-minta mengikuti apa
yang dilakukan orang tua mereka.(*)
*Sumber Batanghari Ekspres
*Sumber Batanghari Ekspres
Posting Komentar