Banyak Warga tak Dapat Undangan Nyoblos

Salah satu warga saat menjatuhkan suaranya di TPS kemarin

MUARABULIAN – Pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 9 April kemarin telah dilaksanakan, namun saat itu masih banyak terdapat warga yang berhak menentukan hak suaranya tidak dapat Noblos alias tak dapat memilih calon kandidat yang mereka inginkan. Pasalnya, hingga hari H kemarin warga tersebut tidak mendapatkan surat undangan untuk nyoblos tersebut.

 

Seperti yang dialami puluhan warga Kelurahan Teratai, Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari kemarin, mereka mengaku tidak mendapatkan surat undangan pemilih.

Hal ini diakui oleh Jon,  salah satu warga Talang Inuman Kelurahan Teratai Kecamatan Muarabulian. Ia mengaku bahwa sampai hari ini (kemarin-red) sebagian keluarganya tidak menerima surat undangan dari RT setempat. Padahal di keluarganya terdapat enam orang yang berhak untuk memilih, namun undangan yang diterima hanya dua orang saja.

"Saya menunggu sampai pagi ini, tapi tak ada satupun panitia ataupun RT yang datang mengantarkan undangan, katanya boleh pakai KTP tapi harus siang," ujarnya.

Perihal  ini juga dibenarkan oleh salah seorang saksi yang enggan menyebutkan namanya. "Iya mas, sebagian warga di sini tidak mendapat surat undangan, setelah kami cek terdapat sekitar 80 warga yang tidak mendapatkan surat undangan ," ujarnya pada harian ini kemarin.

Ketika dikonfirmasi ke ketua panitia TPS setempat, Zainal tidak menampik kalau warga banyak yang tidak mendapatkan undangan pemilih.

"Memang warga banyak yang tidak mendapatkan kartu undangan pemilih ada sekitar 30 oranglah," jelasnya.

Disinggung mengenai warga yang tidak mendapat undangan pemilih akan Golput karena hanya diberi waktu siang hari, Zainal tidak bisa berbuat apa-apa. "Mau gimana lagi, tu keputusan KPU, kita hanya menjalankannya," tutupnya.(*)