Longsor, Dua Rumah Warga Ambruk

Terlihat rumah warga yang ambruk akibat longsor kemarin

PEMAYUNG – Dua unit rumah sederhana milik Jalil dan Helmi, warga Rt 03 desa Olak Rambahan, Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari, ambruk setelah pondasi rumahnya longsor yang diduga tanah turun akibat hujan deras yang mengguyur Senin (17/3) sore kemarin.

Kedua rumah warga itu tepat berada di bantaran Sungai Batanghari yang memang rawan terjadi longsoran.

Menurut Kasi Pem Kantor Kecamatan Pemayung Kemas Ismail Azim mengatakan, kejadian ambruknya kedua rumah warga tersebut sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (18/3) pagi kemarin.

Diduga tanah turun akibat hujan deras yang mengguyur sore kemarin, tiba-tiba pada paginya tanah longsor dan rumahnya ambruk.

” Bagian belakang (dapur-red) beserta isi kedua rumah itu ambruk akibat longsor tersebut,” beber Ismail, kepada harian ini melalui via ponsel Selasa (18/3) kemarin.   

Beruntung, pemilik rumah dan keluarga selamat dari reruntuhan akibat longsor tersebut.

“ Tanah dengan cepat longsor dan menyusul ambruknya rumah bagian belakang (dapur-red) dalam waktu yang cepat, kejadian begitu cepat,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut bangunan rumah bagian belakang kedua warga hancur, bahkan separuh bangunan terbawa longsor. Hampir semua perabotan di dalam rumah sederhana ini rusak akibat tertimpa bangunan.

“ Sekarang kondisi tanah dilokasi masih labil dan secara perlahan masih bergerak perlahan belum berhenti. Bahkan dua buah rumah warga sekitar juga terancam longsor,” tambah Ismail.

Saat ini pemilik rumah dan keluarganya sementara mengungsi di rumah keluarga. Korban berharap pemerintah tanggap dan memberi bantuan untuk memperbaiki rumahnya,” tambahnya lagi.

Masih dikatakan Ismail, untuk sementara bantuan berupa sembako dari pihak Kecamatan Pemayung dalam hal ini Kasi Pemerintahan sudah disalurkan kepada korban. Sementara perihal ini sudah dilaporkan kepada pihak BPBD dan pihak BPBD pun juga sudah turun ke lokasi untk mengecek kerugian akibat bencana longsor tersebut,” tutup Ismail.(*)

*sumber batanghari ekspres