| Mayat bayi tanpa identitas ditemukan mengapung disungai Batanghari kemarin |
Diduga, bayi ini merupakan hasil hubungan
gelap dan dibuang, lantaran saat ditemukan jasad bayi ini tidak menggunakan
sehelai pakaian atau lainnya. Mayat bayi ini kali pertama diketahui atau
ditemukan oleh Arahman (warga-red) sekitar pukul 08.00 WIB pagi saat hendak
mandi ke sungai Batanghari.
Menurut warga sekitar
mengatakan, mayat bayi ini mengapung tanpa penutup apa-apa dan nyangkut di
salah satu jamban warga. Warga langsung membawa bayi tersebut kerumah kades
setempat.
“ Saat itu Arahman
mau mandi ke sungai, tiba-tiba dia kaget melihat bayi mengapung dekat jamban.
Arahman, memberanikan diri dan membawa bayi tersebut kerumah saya," kata M
Yusuf, Kades Danau Embat Kecamatan Maro Sebo Ilir kemarin.
Menurut Yusuf, bayi
jenis perempuan itu diperkiraankan sudah dua hari dibuang ke sungai oleh orang
tuannya. Sebab, bayi tersebut saat ditemukan sudah tercium aroma membusuk.
"Saya perkirakan
bayi itu sudah 2 hari di sungai, karena jasadnya sudah tercium bau
membusuk," ujarnya.
Setelah jasad bayi
sampai dirumahnya, Yusuf langsung memberitahukan hal tersebut kepada pihal
Polsek setempat. Anggota Polsek yang tiba dilokasi kemudian langsung mengevakuasi
korban dan kemudian mayat bayi yang diperkirakan baru berumur beberapa hari
tersebut dibawa ke Puskesmas Maro Sebo Ilir untuk di Visum.
Hinga kini polisi belum mengetahui apa
penyebab kematian bayi dan identitas orang tuanya.
"Untuk saat ini kita belum tahu
identitas bayi tersebut, dan untuk lebih lanjut kita serahkan kepada pihak
Polsek," kata Yusuf.
Sementara itu Kapolsek Maro Sebo Ilir
Iptu Dastu Gustiawan SH menyebutkan, bayi tersebut dari Puskesmas Maro Sebo Ilir
lalu dibawah ke RSU Hambah Muarabulian guna untuk di otopsi.
" Dari Puskesmas langsung ke RSUD Hambah
Muarabulian untuk di otopsi, untuk mengetahui kenapa bayi tersebut meninggal,"
jelasnya. (cr11/rdn)
Posting Komentar