![]() |
| Musaropa terbujur kaku di RSUD dengan mengalami luka bakar serius |
Peristiwa penyiraman itu terjadi
sekitar pukul 18.30 WIB malam Selasa (7/4) kemarin. Informasi yang diperoleh
menyebutkan, beberapa bulan sebelum kejadian ini, Musropa dan Sulaiman, sempat
pisah ranjang. Hal ini terjadi karena Sulaiman, diketahui telah selingkuh
dengan perempuan lain. Sulaiman tidak ingin kembali dengan Musaropa, namun niat
tersebut ditolak korban.
Diduga merasa kesal karena tidak
diterima sang Istri, akhirnya Sulaiman, berniat untuk merusak wajah Musaropa
dengan menyiram air keras. Lucunya lagi, Sulaiman menggelar aksi nekatnya
tersebut dengan menyamar memamakai baju perempuan dan memakai Jilbab. Ini
dilakaukannya agar wajahnya tidak diketahui oleh Musaropa bahwa itu dirinya.
Saat kejadian tersebut Musropa bersama pasangan selingkuhnya sebut saja Mawar.
Sulaiman dan pasangan
selingkuhnya mendatangani rumah korban setelah magrib. Sulaiman mengetuk pintu
rumah, ketika itu pintu dibuka oleh Pani (14) adik kandung korban. Didepan adik
kandung korban, Sulaiman, berkata "Ado undangan untuk Opa, tolong panggil
dia". Saat itu juga Pani, bergegas kebelakang memanggil adik kandungnya
tersebut. Sesampainya didepan pintu, Sulaiman langsung menyiramkan air keras
kepada Musropa dengan menggunakan ember.
Percikan air keras tersebut,
sempat mengenai Tarbiyah (60) ibu korban yang sedang mengendong cucunya yang
tidak lain adalah anak dari korban. Beruntung percikan air keras tersebut tidak
mengenai anak korban, namun baju yang dipakai orang tua korban koyak akibat
terkena percikan air keras itu. "Saya dibelakang anak sayo menggendong
cucu, saat itulah percikan air keras mengenai dada saya, beruntung saya dapat
menghindar sedikit agar tidak mengenai cucu,"kata Tarbiyah.
Setelah menyiram korban, Sulaiman
langsung kabur. Namun saat ingin menghidupkan sepeda motornya, tiba-tiba tidak
mau hidup karena panik. Saat itulah adik Korban Ade (17) dapat memukul
Sulaiman. Merasa terancam, Sulaiman akhirnya mengancam Ade. "Setelah saya
pukul dia (Sulaiman) lantas mengancam saya. "Jangan dekat, gek kau aku
bunuh" katonyo sambil memegang pinggang seakan-akan ingin mengeluarkan
pisau,"tutur Ade yang dijumpai di RSUD Hamba.
Ditambahkannya, merasa takut
dengan acaman Sulaiman, akhir pelaku kabur. Beberapa menit kemudia, keluarga
mendapatkan informasi bahwa, pelaku dan pasangan selingkuhnya menyerahkan diri
ke Polres Batanghari. "Yang jelas, tidak lama kemudian kami dapat kabar
bahwa pelaku dan perempuan itu menyerahkan diri ke Polres Batanghari,"ungkapnya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim
Polres Batanghari AKP Fajar Gemilang. Dikatakannya, malam itu juga kedua pelaku
sudah diperoses. "Yang jelas, kasus ini sudah ditangani oleh pihak
kepolisian. Diduga hal ini terjadi karena ada rasa cemburu dari pelaku. Pelaku
berniat merusak wajah korban agar jelek dipandang mata, karena pelaku kecewa,
korban menolak tawarannya saat diajak pelaku baikan. Kedua pelaku saat ini
masih diamankan di Polres Batanghari untuk dilakukan pemeriksaan terkait
kejadian tersebut,"jelas Kasat Reskrim.(*)

Posting Komentar