MUARABULIAN - Warga desa Napal Sisik Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari terpaksa harus berbondong bondong membangun jembatan desa mereka yang ambruk akibat pasca banjir besar pada tahun 2012 yang lalu, yang mengakibatkan lumpuhnya lalu lintas yang menghubungkan antara desa Napal Sisik dengan desa Pelayangan Rambahan sebagai desa tetangga.
Hal tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat setempat, karena jalur satu-satunya menuju kota Muarabulian adalah melalui jembatan desa Napal Sisik itu sendiri.
Dilokasi pembangunan jembatan, warga masyarakat Napal Sisik menyampaikan rasa kekecewaan mereka terhadap pemerintah kabupaten Batanghari yang di nilai kurang berpihak pada desa mereka, karena dari waktu diterpa banjir tahun lalu, jembatan mereka belum juga diperbaiki, sehingga mereka berswadaya untuk memperbaiki jembatan tersebut.
" Ini lah pembangunan jembatan kami yang harus kami lakukan dengan swadaya masyarakat kami sendiri," ujar warga yang tidak mau dituliskan namanya di Koran ini kemarin. Dia menerangkan, kalau pihak dinas terkait sudah berapa kali turun melihat jembatan mereka untuk perbaikan jembatan tersebut, namun yang diharapkan masyarakat tidak kunjung terwujud.
"Dinas terkait sudah beberapa kali meninjau bahkan mengukur jembatan kami ini, tapi sampai hari ini kami tidak kuat lagi menunggu," ucapnya.
Diwaktu yang bersamaan kepala desa Napal Sisik Dedy Rosadi Dzikry, saat di temui di tengah kerumunan masyarakat yang sedang gotong royong tersebut menyampaikan.
" Ini lah bentuk kerja sama kami membangun jembatan desa kami, karena sudah sekian lama kami menunggu perbaikan jembatan desa kami ini entah sampai kapan kami harus bersabar," ujarnya penuh kecewa.
Sementara itu dikonfirmasi pihak Dinas PU dalam hal ini Karyantak staf di Bidang Bina Marga melalui poinsel kemarin menerangkan kalau pada tahun ini tidak diaksanakan pembangunannya, dirinya mengatakan kalau jembatan Napal Sisik itu rencananya di tahun depan akan dikerjakan.
"Kalau tahun ini tidak dikerjakan, tapi di tahun akan datang dilaksanakan pekerjaannya,"tutur Karyantak.(*)
*sumber batanghari ekspres
Posting Komentar