| Pihak BNNK Batanghari saat melakukan tes urine di SMA 4 Batanghari Kamis kemarin |
MUARABULIAN - Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Batanghari melakukan pemeriksaan tes urine terhadap ratusan siswa-siswi
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 7 Batanghari dan di SMAN 4 Batanghari.
Hal itu di benarkan oleh, kepala BNN Kabupaten Batanghari Kompol
Nukmansyah SH melalui Suci Septiani staf Pemberdayaan Masyarakat di BNN. Kepada
harian ini kemarin mengatakan, bahwa pada tahun ini BNNK Batanghari kembali
mengadakan kegiatan Peran Serta Pelajar dalam menciptakan Lingkungan Sekolah
Bebas Narkoba (Tes Urine). Kegiatan Tes Urine merupakan kegiatan rutin tahunan
yang dilakukan oleh BNNK Batanghari sebagai upaya untuk mengukur dan mengontrol
sampai sejauh mana penyalahgunaan narkoba merambah lingkungan sekolah. Sasaran
yang dituju dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMA di Kabupaten Batanghari.
SMA yang pertama didatangi oleh BNNK
Batanghari untuk di tes urine adalah SMA N 7. Kegiatan ini dilaksanakan pada
hari Selasa (11/2) kemarin. Ini adalah tahun ketiga BNNK Batanghari
melaksanakan kegiatan tes urine di sekolah ini,” katanya.
Sebelum para siswa diambil sampel urinenya,
kata Suci, salah satu staf dari Seksi Pemberdayaan Masyarakat memberikan materi
“Rehabilitasi Bagi Penyalahguna/Pecandu Narkoba”. Materi ini diberikan kepada
para siswa dengan maksud untuk mensosialisasikan mengenai program Rehabilitasi
yang digalakkan oleh BNN.
“ Selama ini masyarakat masih kurang
informasi mengenai rehabilitasi bagi penyalahguna/pecandu, dikarenakan merasa
takut ataupun tabu. Tanpa banyak yang tahu bahwa para pecandu tidak diproses secara
hukum. Para pecandu memiliki hak untuk mendapatkan rehabilitasi secara medis
maupun sosial. Hal ini tertuang jelas dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.
Itulah yang dicanangkan oleh BNN bahwa tahun 2014 adalah tahun penyelamatan
bagi pecandu dengan tidak dijerat hukuman penjara melainkan direhabilitasi,”
tuturnya.
Dengan sosialisasi ini diharapkan para
siswa memiliki kesadaran untuk melaporkan diri, saudara, keluarga atau siapapun
pecandu ke BNNK Batanghari untuk direhabilitasi,” tambahnya.
Setelah sosialisasi selesai, dijelaskan
Suci, kemudian para siswa diambil sampel urinenya untuk dites. Sebanyak 90
siswa diambil secara acak dari siswa kelas X, XI dan XII diambil sampel
urinenya. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu setengah jam,”
sebutnya.
Setelah melakukan tes urine di SMA 7 pada hari Kamis
(13/2) kemarin BNNK Batanghari kembali melaksanakan kegiatan tes urine di MAN 4
Batanghari yang terletak di desa Rambutan Masam Kecamatan Muaratembesi. Dimana
sebanyak 6 orang staf BNNK Batanghari ditugaskan untuk melakukan pengambilan
sampel urine terhadap 90 orang siswa MAN 4 Batanghari. Pelaksanaan tes urine di
sekolah ini pun sangat didukung oleh pihak sekolah,” akunya.
Sebelum pelaksanaan
kegiatan, lanjut Suci menjelaskan, para siswa diberikan pengarahan oleh staf
Seksi Pemberdayaan Masyarakat serta diberikan informasi mengenai Rehabilitasi
bagi pecandu Narkoba. Informasi diberikan agar para siswa mengetahui bahwa
pecandu Narkoba tidak dijerat hukum melainkan direhabilitasi. Hal ini tertuang
dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“ Diharapkan apabila
siswa mengetahui ada kerabat yang menjadi pecandu Narkoba agar melapor ke BNNK
Batanghari untuk diupayakan rehabilitasi di Balai Rehabilitasi BNN,” himbaunya.
Adapun hasil dari kegiatan
tes urine di MAN 4 Batanghari kemarin, kata Suci tidak ditemukan satu orang
siswa pun yang terindikasi menggunakan Narkoba. Bahkan saat itu, kata Suci, Drs
Sumardi selaku Kepala Sekolah MAN 4 Batanghari sangat bersyukur bahwa tidak ada
satu orang pun anak didiknya yang terlibat Narkoba.
“ Untuk
ke depannya BNNK Batanghari akan tetap bekerja sama dengan sekolah ini untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan berikutnya,” pungkasnya. (*)*Sumber Batanghari Ekspres
Posting Komentar