BATANGHARI - Suasana di areal PT Asiatic Persada (AP) yang
berada didesa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, kini kian
memanas. Soalnya, salah satu warga meninggal akibat terjadinya bentrok kecil
dengan aparat yang berjaga-jaga dilokasi kejadian. Berdasarkan informasi yang
diperoleh Koran ini menyebutkan, peristiwa bentrok tersebut terjadi pada Rabu
malam (5/3). Kejadian bermula saat anggota TNI yang berjaga-jaga di PT Asiatic
Persada menangkap warga atas nama Titus. Titus ditangkap aparat sekitar pukul
14.00 WIB, Titus diduga telah melakukan pencurian TBS milik PT Asiatic Persada.
Setelah ditangkap Titus langsung digiring ke Pos Security PT Asiatic Persada.
Dua jam kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, Pos Security Asiatic didatangi oleh
warga yang berjumlah sekitar 40 orang dengan membawa bensin dan senjata tajam.
Kedatangan puluhan warga yang dipimpin oleh Puji, dengan maksud untuk
membebaskan Titus yang ditahan oleh anggota TNI. Puluhan warga tersebut
dihadang langsung oleh anggota TNI dan Security Asiatic dengan harapan agar
mereka mundur dan membubarkan diri. Sejumlah warga yang berdatangan akhirnya
bisa dibubarkan oleh aparat yang berjaga-jaga. Namun, Puji, selaku pimpinan
rombongan saat itu enggan mundur, bahkan Puji melawan anggota TNI dan Security
dengan parang.
Seketika itu juga Puji berhasil dilumpuhkan anggota TNI, selanjutnya Puji
dibawa ke Klinik PT Asiatic Persada. Kondisi Puji makin kritis, sekitar pukul
17.00 WIB, Puji langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Jambi dengan
menggunakan mobil ambulan PT Asiatic Persada. Namun nyawa Puji tidak tertolong
lagi, sekitar pukul 24.00 WIB malam kemarin Puji meninggal dunia di Rumah Sakit
Bhayangkara Jambi.
Insiden bentrok ini dibenarkan oleh Kabag Ops Polres Batanghari Gadug Kurniawan,
saat dikonfirmasi sejumlah wartawan diruang kerjanya (6/3) kemarin.
Dikatakannya, atas kejadian ini Polres Batanghari mengambil langkah-langkah
pengamanan, baik dilokasi maupun diluar lokasi kejadian. “Ya, pihak Polres
melakukan langkah-langkah pengamanan. Yaitu melakukan penggalangan dan
penerangan kelokasi kejadian agar warga tidak terprovokasi atas kejadian
tersebut. Langkah itu dilaksanakan oleh Kasat Binmas, Kasat Intelkam, Kapolsek
Bajubang yang dipimpin oleh Waka Polres Batanghari,”kata Kabag Ops.
Selain itu, sambungnya, melakukan cek korban untuk upaya tindak lanjut proses
hukum. “Yang jelas, kita juga melakukan cek korban untuk proses hukum dan
melakukan koordinasi dengan Dandim Batanghari dalam rangka penyelidikan,”tutupnya.(*)*Sumber batanghari ekspres
Posting Komentar