Harga Daging Tembus Rp 120 Ribu Perkilo

ist

BATANGHARI - Harga daging di Pasar tradisional Keramat Tinggi Muarabulian Kabupaten Batanghari, kini tembus di harga Rp 120 ribu perkilogram dari harga sebelumnya Rp 110 ribu.

“ Harga daging naik sejak minggu lalu hingga saat ini,” kata Suparno, Kabid Perdagangan di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Persindagkop) Batanghari, Kamis (10/4) kemarin.

Ia menjelaskan, kenaikan harga jual daging karena dipicu meningkatnya permintaan, sementara pasokan atau stok tetap.

“ Kemungkinan harga daging dipicu meningkatnya permintaan, sementara pasokan cenderung sedikit,” ujarnya.

Suparno berharap, harga jual daging kembali normal di kisaran Rp 110 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogramnya.

“ Kalau harga jual daging sudah normal, maka daya beli masyarakat juga akan meningkat, sehingga berdampak pada meningkatnya penghasilan pedagang,” ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan di lapangan harga ayam potong sedikit meningkat dari sebelumnya, yaitu dari Rp 25 ribu menjadi Rp 26 ribu perkilogram.

Namun terbalik dengan harga cabai, sebelumnya harga cabai merah keriting dijual pedagang seharga Rp 14 ribu perkilogramnya menurun menjadi Rp 12 ribu perkilogramnya. Disusul dengan harga cabai rawit, sebelumnya seharga Rp 30 ribu perkilogramnya menurun menjadi Rp 28 ribu perkilogramnya.

Sementara untuk harga bawang merah yang terjadi dua pekan sebelumnya, yakni dari Rp 14 ribu menjadi Rp 12 ribu untuk perkilogramnya dan untuk bawang putih yang sebelumnya seharga Rp 12 ribu menjadi Rp 10 ribu perkilogramnya.

“ Untuk cabai merah keriting maupun rawit serta bawang merah dan putih serta daging ayam harganya menurun dari sebelumnya. Namun untuk harga daging masing bertahan di harga Rp 120 ribu perkilogramnya,” pungkasnya.(*)