Headlines News :
Home » » Warga Ampelu Tewas Dibacok

Warga Ampelu Tewas Dibacok

Written By Batanghari Online on Senin, 14 April 2014 | 01.29

ist
Reporter Oleh: Agus
 
MUARATEMBESI – Nasib naas menimpa Nanang (25), warga Rt 08 Desa Ampelu kecamatan Muaratembesi Kabupaten Batanghari. Dia terpaksa harus menghembuskan napas terakhirnya saat berada di RSUD Hamba Muarabulian. Korban tewas akibat dibacok oleh orang yang tidak dikenal. Nyawa Nanang melayang karena tidak mampu menahan luka parah pada bagian belakang kepala. Luka pada bagian belakang kepala korban terlihat dua bacokan.
Peristiwa pembunuhan ini dibenarkan oleh Kapolsek Muaratembesi melalui Humas Polsek Muaratembesi, Oyon. Dikatakannya, kejadian itu berawal saat korban pergi berkerja menebas rumput dikebun Rusli. Sekitar pukul 07.00 WIB pagi, korban berangkat dari rumah dengan mengendarai motor Yamaha Jufiter MX. Tidak jauh dari kebun Rusli, korban yang mengendarai motor tiba-tiba dihadang oleh orang yang tidak dikenal. Saat itu lah, pelaku langsung membacok korban.
"Menurut informasi dari beberapa warga, pelaku langsung membacok korban. Lantas korban terjatuh dari motor dengan bersimbah darah,"ungkap Humas Polsek Tembesi kemarin.
Ditambahkannya, dalam kasus pembunuhan itu belum diketahui motif pelaku yang tega membacok korban hingga tewas. "Ya, pihak kepoilisian masih mendalami kasus ini. Belum diketahui motif pelaku melakukan pembacokan tersebut,"jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, keterangan beberapa warga masih semerawut. Masalahnya, keterangan warga sangat berbeda antara satu dan yang lain.
"Kalau menurut warga setempat, ada yang mengatakan korban dirampok sebelum dibunuh. Ada juga yang mengatakan dibalik kejadian ini ada unsur dendam antara pelaku dan korban,"tandasnya.

Saat dilarikan kerumah Sakit Hamba, sambungnya, korban masih bernapas. Beberapa menit setelah terbaring di IGD, nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.

"Lukanya pada bagian belakang kepala cukup serius, itu sebabnya korban meninggal. Setelah mengetahui korban meninggal, keluarga korban langsung membawa jenazah ke rumah orang tua korban di Sungai Bahar unit 6,"tutupnya.

Sementara itu Kapolsek Muaratembesi, AKP H Abdul Roni, ketika dikonfirmasi juga membenarkan atas kejadian tersebut. Dimana Kejadian tersebut diketahui saat Rusli yang merupakan pemilik kebun hendak membeli rokok untuk korban. Dalam perjalanan tersebut ia melihat ditempat korban memotong sawit, Nanang sudah tergeletak dan pelaku yang masih berdiri disamping korban dengan separoh wajah tertutup kain. Melihat Rusli datang, pelakupun langsung melarikan diri.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa untuk motif pembunuhan ia belum mengetahuinya, pasalnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dilapangan.

"Motifnya belum diketahui kemungkinan ada unsur dendam antara korban dengan pelaku," ujar Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, bahwa kejadian ini pelaku nantinya akan terjerat dengan Pasal 351, ayat 3  Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun,” tandasnya.(*)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Fokus Batanghari - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger