Dua Desa Bakal Dapat Pelatihan Pertanian

BATIN XXIV - Pembangunan ketahanan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil dan merata untuk mencapai kemandirian dan tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. Perwujudan pemberdayaan masyarakat dalam rangka kemandirian pangan dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat miskin dan rawan pangan di perdesaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam pengembangan usaha produktif berbasis sumber daya lokal, peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga, sehingga dapat memenuhi kecukupan gizi rumah tangga, yang akhirnya berdampak terhadap penurunan kerawanan pangan dan gizi masyarakat miskin di perdesaan.

Demikian dikatakan Kades Simpang Karmeo Kecamatan Batin XXIV, Irwandi, ketika di temui harian ini Selasa (18/2) kemarin.

 Dikatakannya, pelaksanaan pelatihan pertanian ini dilaksanakan seminggu sekali selama dua bulan setengah dan akan dimulai pada pertengahan bulan Maret bertempat di desa Simpang Karmeo. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan pertanian ini, dijelaskannya, lebih kurang berjumlah 15 orang yang berasal dari desa Simpang Karmeo dan desa Karmeo. “ Peserta yang mengikuti pelatihan adalah petani-petani yang ada di wilayah desa tersebut,” ucapnya.

          Dengan dilakukannya pelatihan tersebut, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yang senantiasa memperhatikan perkembangan masyarakat desa. Selain itu, dirinya juga berpesan agar nantinya peserta aktif mengikuti pelatihan sehingga meteri yang diperoleh dapat diaplikasikan langsung.

“ Semoga pelatihan yang diberikan bermanfaat bagi petani, sehingga membuat pertanian di desa berkembang dengan pesat,” tandasnya.(*)

 

*Sumber Batanghari Ekspres