Terkait Janji Untuk Memperbaiki Pagar Lapangan Tenis Pelti Batanghari
![]() |
| Kondisi pagar lapangan tenis Pelti Batanghari yang belum diperbaiki pihak rekanan kemarin |
MUARABULIAN – Pihak rekanan PT Tujuh Putra Mandiri (TPM) dinilai tidak
bertanggungjawab terkait janji untuk memperbaiki pagar lapangan Tenis Pelti
Batanghari yang telah dijebol pihak PT TPM, serta pemakaian kabel aliran
listrik untuk proses pembangunan Indoor Basket di taman basket Muarabulian Kabupaten
Batanghari belum lama ini.
Pasalnya, janji pihak PT TPM untuk
memperbaiki pagar yang dijebol dan merapikan kembali kabel listrik di lapangan
tenis Pelti Batanghari tersebut tidak digubris oleh pihak PT TPM. Sementara
pada saat ini kondisi kabel yang ada semerawut alias berantakan.
Hal ini membuat Heri, staf pengadilan
dan pengurus lapangan tenis Pelti Batanghari merasa kecewan dan terganggu paska
pembangunan indoor basket tersebut, sebab dirinya selaku pengurus lapangan
tenis merasa di abaikan oleh kontraktor PT TPM tersebut. Hal itu dikarenakan
sebelum pelaksanaan pembangunan indoor basket tersebut, kontraktor PT TPM telah
meminta izin kepada pengurus lapangan tenis untuk meminjam aliran listrik dan
membobol pagar lapangan tenis. Namun, alhasil setelah pembangunan tersebut
selesai, kabel listrik yang sebelumnya di pakai oleh kontraktor PT TPM
semerawut dan tak terurus serta pagar yang telah di jebol tidak di perbaiki
lagi.
Padahal, menurut Heri pada hari ini
(kemarin-red) lapangan tenis akan mengudang pemain dari Kabupaten Tebo,
sehingga dengan kondisi itu membuat dirinya merasa malu terhadap tamu yang
bakalan main ke Kabupaten Batanghari.
"Dulu kontraktor mau pakai aliran listrik kami izinkan, tapi setelah pekerjaannya selesai kabel tersebut tidak di urus lagi,”ujar Heri.
"Dulu kontraktor mau pakai aliran listrik kami izinkan, tapi setelah pekerjaannya selesai kabel tersebut tidak di urus lagi,”ujar Heri.
Dan pagarpun di jebol oleh pihak PT TPM
dan hingga pekerjaan selesai pun tidak juga di perbaiki dan kami selaku
pengurus lapangan tenis merasa malu, apalagi tamu dari Tebo (pemain tenis-red)
tersebut mau main hari ini (kemarin-red) dan datang
sekali-sekali,"tambahnya.
Terkait hal itu, dikonfirmasi ke Kabag Aset Setda Kabupaten Batanghari, Deni Eko Purwanto mengatakan, bahwa lapangan basket tersebut memang aset daerah, tapi sampai saat ini belum adanya laporan dan keluhan dari pengurus lapangan tenis tersebut.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan dari pengurus lapangan tenis tersebut,"ujarnya. buru-buru.(*)
*Sumber Batanghari Ekspres
Terkait hal itu, dikonfirmasi ke Kabag Aset Setda Kabupaten Batanghari, Deni Eko Purwanto mengatakan, bahwa lapangan basket tersebut memang aset daerah, tapi sampai saat ini belum adanya laporan dan keluhan dari pengurus lapangan tenis tersebut.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan dari pengurus lapangan tenis tersebut,"ujarnya. buru-buru.(*)
*Sumber Batanghari Ekspres

Posting Komentar